Blog

Stikes Jalin Kerjasama dengan NIIT India
Berita Utama

Stikes Jalin Kerjasama dengan NIIT India

NIIT India
Stikes Jalin Kerjasama dengan NIIT India

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi menjalin kerjasama dengan National Institute of Information Technology (NIIT) India yang berbentuk jalinan kerjasama untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan pada 11 Juni lalu. Dalam kesempatan itu, perjanjian kerjasama ini diteken oleh Ketua Stikes Banyuwangi DR. H. Soerkardjo, S.Kep, MM dengan Country Head NIIT Pravesh Kumor Verma.

          Soekardjo menyambut dengan baik kerjasama dengan NIIT ini. Dengan kerjasama ini diharapkan proses pendidikan di Stikes akan semakin meningkat karena didukung oleh NIIT sebagai lembaga pendidikan yang independen yang telah memiliki nama di beberapa perguruan tinggi. Dikatakan, NIIT ini lembaga yang fokus dalam bidang pendidikan dan pelatihan kemampuan, sampai menjadi seorang profesional yang mempunyai skill tinggi, rasa seni yang tinggi terhadap software, pengembangan suatu aplikasi, menyediakan layanan integrasi sistem dan solusi ecommerce untuk berbagai macam pelanggan global, dari tiap – tiap bisnis yang ada.

          Apalagi NIIT ini merupakan salah satu lembaga pendidikan IT terbaik di dunia yang berpusat di India dan merupakan mitra terbaik Microsoft dalam pelatihan di Asia yang telah berafiliasi dengan Microsoft, Lotus, Computer Associates, Sun Microsystem, Citrix, IBM dan Orecle. “Mudah – mudahan kerjasama dengan NIIT ini sesuai dengan misi kami,” ujarnya.

          Soekardjo menambahkan, selain menjalin kerjasama dengan NIIT, Stikes juga menjalin kerjasama dengan perkumpulan perawat yang berada di Farwaniya Hospital Kuwait. Kerjasama ini juga diharapkan agar lulusan Keperawatan Stikes bisa bekerja di Kuwait. Namun demikian, peluang ini menjadi tantangan tersendiri untuk Stikes Banyuwangi terutama dalam bahasa untuk membekali mahasiswanya dengan Bahasa Jepang yang langsung ditangani dosen dari Jepang. Sementara penguasaan Bahasa Inggris juga menjadi target utama selain Bahasa Arab yang juga mulai diajarkan. “Dunia global ini harus menguasai bahasa asing dimana kita menempati terutama Bahasa Inggris, dan Stikes sudah menyiapkan bahasa tersebut,” pungkasnya. (*)

Counter