Blog

Stikes Banyuwangi Cetak Ratusan Tenaga Kesehatan Kompeten
Berita Utama

Stikes Banyuwangi Cetak Ratusan Tenaga Kesehatan Kompeten

Bertempat di Auditorium GBK Stikes Banyuwangi, ratusan mahasiswa dari Program Studi Sarjana Keperawatan, Sarjana kebidanan, Profesi Ners dan D3 Farmasi mengikuti pelaksaan Sidang Senat Terbuka ke XXXVI. Acara yang berisi tentang prosesi wisuda, pelantikan serta pengabilan sumpah janji itu berlangsung Rabu (24/5/23).

Dari deretan rangkaian kegiatan wisuda pada umumnya, di acara sidang akbar ini terlaksana rangkaian kegiatan baru seperti santunan anak yatim serta penyerahan penghargaan The Best Inspiring Leader untuk Bupati Banyuwangi. Dalam hal ini, kehadiran Bupati Ipuk Fiestiandani diwakilkan kepada Asisten Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi. Karena dihari tersebut Ibu bupati sedang dalam penerbangan perjalanan menuju London.

FOTO: Santunan Anak Yatim oleh Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi (kiri) dan Penyerahan Penghargaan Kepada Bupati Banyuwangi as Best Inspiring Leader yang diwakili oleh Asisten Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (kanan)

Baca Juga: Stikes Banyuwangi Luluskan Ratusan Tenaga Kesehatan

Selain dihadiri oleh orang tua/wali wisudawan, sidang yang berlangsung khidmat itu turut disaksikan oleh sejumlah tamu undangan. Seperti, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Ketua Organisasi Profesi Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Banyuwangi (PPNI, IBI dan PAFI), PERWAKES BIDA, IKOMA, Ketua Alumni Stikes Banyuwangi dan Forpimka.

Hadir pula deretan pimpinan perguruan tinggi (AKABA, UNIBA, UNTAG BANYUWANGI dan STIKES RUSIDA), direktur Rumah Sakit (RSUD Blambangan, RS Alhuda, RS Graha Medika, RS Ar Rohmah, RSIA Abdhi Family, RS Bhakti Husada Krikilan) serta sejumlah mitra kerja Stikes Banyuwangi.

Ketua Stikes Banyuwangi, DR. H. Soekardjo menjelaskan ada 224 mahasiswa yang diwisuda dan dilantik hari ini. Mereka yang telah resmi menyandang gelar Ners dan Ahli Madya Farmasi merupakan mahasiswa yang telah kompeten dalam bidang keperawatan dan kefarmasian, pasalnya mereka telah dinyatakan lulus pada Uji Kompetensi Nasional.

Dalam sambutannya, Soekardjo juga menuturkan, bahwa saat ini Stikes Banyuwangi berupaya untuk terus mengembangkan kualitas khususnya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Indikator yang diacu juga menyelaraskan dengan program Kabupaten Banyuwangi, khususnya bidang kesehatan.

“ Kita mengapresiasi capaian dan prestasi yang diraih Kabupaten Banyuwangi, sehingga kami rasa dikenalnya Banyuwangi dikancah internasional, juga berimbas kepada kami yang akhirnya dikenal oleh pendaftar dari luar negeri. Jika kabupaten memiliki Banyuwangi Rebound, kami juga punya Stikes Banyuwangi Rebound. Sebagai instansi pendidikan kesehatan kita juga harus bangkit. Semua program studi yang kami miliki, berupaya untuk tidak hanya berfokus pada mencetak tenaga kesehatan saja, melainkan juga memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya,” tuturnya

Dimomen yang berbahagia itu, ia juga mengucapkan selamat untuk para peserta dan menuturkan terimakasih baik untuk orang tua wali, direktur atau pimpinan instansi tempat kerja para wisudawan atas kepercayaannya memilih Stikes Banyuwangi sebagai tempat menyelesaikan pendidikannya.

“Saya berharap, setelah menjadi alumni kalian semua tetap dapat berbagi pengalaman dan cerita baik kepada orang diluar sana tentang keberadaan Stikes Banyuwangi, dan kami memfasilitasi mahasiswa yang ingin bekerja keluar negeri seperti Qatar, Kuwait, Jerman ” imbuhnya

Hal itu senada dengan yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Drs. H. Arief Setiawan, MM, atas nama pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengucapkan selamat dan sukses kepada peserta yang telah diwisuda dan disumpah. Ia juga berterimakasih pada Stikes Banyuwangi telah menelorkan banyak lulusan perawat, bidan dan farmasi yang sudah bekerja diberagam wilayah dari lokal, regional, nasional hingga internasional.

Baca Juga: Wabup Ajak Stikes Banyuwangi Akomodir Kepentingan Kesehatan di Banyuwangi

Sementara itu, Prof. Dr. H. Nursalam, M.Nurs (Hons) selaku Ketua DPD PPNI Provinsi Jawa Timur menitipkan pesan untuk para lulusan yang telah disumpah, ia meminta agar mereka bisa menerapkan apa yang telah dibacakan saat sumpah.

“Hal ini penting, bahwa didalam praktik pelayanan ada kode etik yang harus dipegang teguh. Sehingga wajib bagi para tenaga kesehatan mematuhi dan bertanggungjawab atas apa yang telah diucapkan dalam lafal sumpah,” ucapnya

FOTO: Serangkaian kegiatan dalam Sidang Senat Terbuka XXXVI

Diakhir acara, diumumkan para wisudawam dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif Terbaik dari masing-masing prodi.

Prodi Sarjana Kebidanan

Kelas A:

  • Aan Fitri Ries Sutrisno (3,66)
  • Yuliana (3,63)
  • Firi Rismawati (3,55)

Kelas B:

  • Reni Ulfa Lailatul Magfiroh (3,76)
  • Suprihatin (3,58)
  • Dania Rovita (3,56)

Prodi Sarjana Keperawatan

Kelas A:

  • Khomsariyah (3,71)
  • Tina Rahmawati (3,61)
  • Binti Munawaroh (3,60)

Kelas B:

  • Fitri Ana Kriswahyudi (3,78)
  • Tutuk Tri Inawati (3,77)
  • Kutsiyawati (3,77)

Kelas C:

  • Fitri Diana Megawati (3,91)
  • Ima Sofiyatul Farida (3,90)
  • Kurnia Hidayati (3,89)

Prodi Profesi Ners

Kelas A:

  • Kutsiyawati (3,86)
  • Ana Kriswahyudi (3,81)
  • Slamet Haris Santoso ( 3,81)

Kelas B:

  • Anita Astalia (3,88)
  • Fitria Anwarawati (3,86)
  • Moch. Ilham Wahyudi (3,85)

Masing-masing lulusan berprestasi mendapat piagam penghargaan dan hadiah dari mitra kerja seperti Bank Syariah Indonesia, Wardah, Madu Nusantara dan IKASEWANGI.

Berlangsungnya kegiatan pelaksaan Sidang Senat Terbuka ke XXXVI telah terdokumentasi secara langsung di Channel Youtube SBTV STIKES Banyuwangi yang dapat Anda saksikan berikut ini:

*(Humas)

Counter