Pekan ini menjadi momen bersejarah bagi Stikes Banyuwangi yang berhasil mencetak deretan prestasi membanggakan di tingkat regional dan nasional. Salah satunya adalah capaian luar biasa dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) skema PKM AI (Artikel Ilmiah) dan GFT (Gagasan Futuristik Tertulis) Tahun 2025.

Melalui semangat kolaborasi dan bimbingan intensif, kampus pencectak tenaga professional ini berhasil menempatkan 7 dari 10 proposal PKM sebagai penerima insentif dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek Republik Indonesia. Jumlah ini menempatkan kampus kesehatan tersebut di peringkat 2 se-Jawa Timur, mengungguli berbagai perguruan tinggi besar seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga.

Tak hanya di tingkat provinsi, Stikes Banyuwangi juga meraih peringkat 6 secara nasional, berjajar dengan kampus-kampus papan atas seperti Institute Pertanian Bogor dan Universitas Gadjah Mada

“Capaian ini merupakan bukti bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul dalam bidang kesehatan, tapi juga mampu bersaing secara nasional dalam hal kreativitas dan inovasi,” ujar Ivan Rachmawan, M.Kom selaku Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan

Tak berhenti di situ, tim humas ikut andil menyumbangkan prestasi. Dalam ajang Anugerah Humas Diktisaintek 2025, tim Humas & SB Media Center berhasil meraih peringkat terbaik 3 untuk kategori pengelolaan media sosial di lingkungan LLDIKTI Wilayah VII. “Prestasi ini menjadi pengakuan atas konsistensi penyampaian informasi yang berkualitas dan berdampak luas kepada publik. Setelah ini, mereka akan melaju berkompetisi menuju tingkat nasional,” ucap Dian Roshanti, M.Sos selaku Kepala Humas.

Prestasi individu juga turut mengharumkan nama kampus. Salah satu tenaga kependidikan, Suwarni Aswad, S.Kom yang merupakan staf Biro Administrasi Akademik, sukses meraih sertifikasi nasional SEVIMA Certified Administrator 2025, menegaskan profesionalitas sumber daya manusia di lingkungan Stikes Banyuwangi.

“Dengan sederet capaian ini, semakin meneguhkan posisi Stikes Banyuwangi sebagai kampus kesehatan unggulan di wilayah timur Indonesia. Tidak hanya fokus pada akademik, namun juga aktif mendorong kreativitas, profesionalitas, dan branding institusi secara menyeluruh,” pungkas Ketua Stikes Banyuwangi, DR. H. Soekardjo.

*(Humas)