Blog

Stikes Banyuwangi : Dukung Banyuwangi Bersinar Lewat Kolaborasi Aksi Nyata Anti Narkoba
Berita Utama

Stikes Banyuwangi : Dukung Banyuwangi Bersinar Lewat Kolaborasi Aksi Nyata Anti Narkoba

Dalam upaya menciptakan generasi yang sehat, berkarakter, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba, STIKes Banyuwangi menunjukkan komitmennya melalui partisipasi aktif dalam kegiatan “Sinergi dan Aksi Nyata Menuju Banyuwangi BERSINAR”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis (26/6) di Auditorium GBK Stikes Banyuwangi.

Ketua Stikes Banyuwangi, melakukan penandatangan Aksi Nyata Menuju Banyuwangi Bersinar
Ketua Stikes Banyuwangi, melakukan penandatangan Aksi Nyata Menuju Banyuwangi Bersinar

Acara ini merupakan kolaborasi antara Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM), Yayasan Anti Narkoba dan Layanan Pemulihan Sosial dan Spiritual (YAN LPSS) Banyuwangi, serta Stikes Banyuwangi sebagai tuan rumah. Ribuan peserta hadir dari seluruh elemen masyarakat. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari sinergi lintas sektor dalam memperkuat kesadaran kolektif akan bahaya narkoba.

Para penelis dari berbagai lintas profesi dan bidang ilmu di Aksi cegah Narkoba
Para penelis dari berbagai lintas profesi dan bidang ilmu

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banyuwangi, M.Y. Bramudya, yang hadir mewakili Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Dalam sambutannya, Bramudya memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang terbangun antara lembaga pemerintahan, institusi pendidikan, dan organisasi masyarakat dalam memerangi narkoba.

Momen paling menggetarkan dari acara tersebut adalah saat M.Y. Bramudya memimpin langsung ikrar anti narkoba. Ribuan peserta serempak mengucapkan ikrar dengan lantang, penuh semangat dan keharuan: “Banyuwangi BERSINAR, Indonesia Maju! Merdeka dari Narkoba!“. Seruan itu menggema di seluruh ruangan, menciptakan atmosfer kebersamaan dan komitmen kuat dari seluruh elemen yang hadir.

Ketua Stikes Banyuwangi, Dr. H. Soekardjo, dalam sambutannya menegaskan bahwa permasalahan narkoba bukan hanya isu sosial dan hukum, namun juga sangat erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat.

“Berbicara tentang narkoba, tentu berkaitan erat dengan kesehatan. Stikes Banyuwangi sebagai institusi pendidikan tinggi di bidang kesehatan memiliki tanggung jawab moral dan akademik untuk membentuk tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga menjadi role model dan agen perubahan untuk generasi yang lebih baik, khususnya dalam mewujudkan kehidupan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Menurut DR. Soekardjo, mahasiswa Stikes Banyuwangi dibekali tidak hanya dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan klinis, tetapi juga nilai-nilai kepedulian sosial, integritas moral, dan kesadaran akan pentingnya kesehatan jiwa dan masyarakat. Kegiatan seperti ini menjadi bagian dari proses pendidikan yang integral, yang mempertemukan teori akademik dengan praktik lapangan.

 

Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan berbagai materi edukatif dari narasumber kompeten. Hadir di antaranya perwakilan dari BNNK Banyuwangi, aparat kepolisian, tokoh pemuda, serta aktivis anti narkoba. Materi yang disampaikan mencakup berbagai perspektif, mulai dari dampak narkoba terhadap tubuh dan jiwa, konsekuensi hukum, hingga strategi pencegahan berbasis komunitas.

Peserata Sinergi aksi nyata menuju Banyuwangi Bersinar, yang dilaksanakan di Auditorium GBK Stikes Banyuwangi
Sinergi aksi nyata menuju Banyuwangi Bersinar, yang dilaksanakan di Auditorium GBK Stikes Banyuwangi pada Kamis (26/6).

Salah satu segmen yang paling menginspirasi adalah testimoni dari mantan pengguna narkoba yang kini telah pulih dan menjadi agen pemulihan serta penyuluh aktif di masyarakat. Cerita nyata tersebut memberikan gambaran jelas tentang perjuangan, harapan, dan pemulihan.

Stikes Banyuwangi memandang bahwa peran perguruan tinggi kesehatan tidak hanya sebatas dalam lingkup akademik, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial. Kolaborasi dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa dunia pendidikan memiliki kontribusi signifikan dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba.

Stikes Banyuwangi Deklarasikan Kampus Bersinar (Bersih dari Narkoba)

 

Soekardjo juga menyampaikan bahwa pihaknya terbuka untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya penguatan ketahanan generasi muda. Dengan dukungan mahasiswa yang aktif, dosen yang berintegritas, serta sinergi antar lembaga, Stikes Banyuwangi siap menjadi mitra dalam mewujudkan Kabupaten Banyuwangi yang bersinar.

“Kami percaya, pencegahan narkoba harus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Dimulai dari lingkungan keluarga, pendidikan, hingga komunitas. Melalui kolaborasi seperti ini, kita dapat menanamkan nilai-nilai positif sejak dini dan membangun generasi yang tangguh menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa Stikes Banyuwangi untuk belajar langsung dari praktik-praktik sosial di lapangan. Pengalaman tersebut diharapkan dapat menumbuhkan empati, rasa tanggung jawab, dan semangat pengabdian kepada masyarakat.

*(Humas)