Usai diyudisium pekan lalu, mahasiswa program studi Sarjana Kebidanan Stikes Banyuwangi mengisi masa transisi melanjutkan pendidikan profesi bidan dengan melakukan  Project Based Learning (PBL) di tempat wisata hutan De Djawatan Benculuk Banyuwangi, Minggu (7/8).

PBL merupakan proses pembelajaran yang memberi kebebasan mahasiswa untuk menentukan aktivitas belajarnya sendiri. Bentuk kegiatannya adalah bakti sosial sekaligus senam bersama dan Posbindu PTM atau pos pelayanan dan pebinaan terpadu penyakit tidak menular. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat sekitar wilayah kerja Puskesmas Benculuk dan pengunjung destinasi wisata di Hutan The Lord of The Rings nya Indonesia itu.

            Acara dimulai sejak pagi hingga siang hari, dihadiri oleh Ketua Stikes Banyuwangi, Pejabat Struktural, Ketua IBI Cabang Banyuwangi, pengurus pengelolah hutan De Djawatan serta jajaran dosen Prodi Sarjana Kebidanan.

Diawali dengan senam bersama, dilanjutkan dengan ceremonial pembukaan lalu dimulai dengan pemeriksaan kesehatan yang meliputi, pengukuran berat badan, lingkar perut, pemeriksan tekanan darah, gula darah dan konseling. Selain itu, masyarakat yang hadir juga dihibur oleh tampilan seni musik.

Baca Juga: BEM dan Klinik Stikes Banyuwangi Bersinergi Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

            Ketua Stikes Banyuwangi, DR. H. Soekardjo, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan PBL tersebut.

“Di Stikes, kami menerapkan banyak macam proses pembelajaran salah satunya project based learning ini. Bukan hanya semata-mata memberi kesempatan mahasiswa untuk memilih model belajarnya melainkan juga mensinergikan capaian konsep antara sikap, pengetahuan dan keterampilan, khususnya dalam memberikan manfaat kepada masyarakat,” tuturnya.

            Ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini juga bentuk promosi kampus kepada pengunjung djawatan yang tidak hanya berasal dari Banyuwangi saja.

“ Saya berharap, melalui pbl ini dapat menumbuhkan suasana akademik yang lebih semangat dari lulusan sarjana kebidanan ini menuju jenjang pendidikan profesi bidan,” imbuh Soekardjo

Sementara itu, Mus Mulyadi selaku pegawai perhutani pengelolah wisata De Djawatan, mengaku senang dengan adanya kegiatan PBL. Menurutnya, acara yang dilakukan oleh Prodi Sarjana Kebidanan Stikes begitu luar biasa.

“Kami senang, manfaatnya juga bisa dirasakan oleh banyak orang. Saya berharap kegiatan semacam ini bisa sering dilakukan disini, dan insyaallah kami akan selalu support dan fasilitasi,” pungkasnya.

*(Humas)