
Stikes Banyuwangi Bekali Mahasiwa Pelatihan Hipnoterapi dan Yoga
Sebanyak 77 mahasiswa dari kelas non reguler program studi S1 Kebidanan dan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi mengikuti pelatihan “Basic Hipnoterapi, Hipnoprenatal dan Yoga Antenatal”, pada Jum’at sampai Sabtu (6-8/11/2020). Kegiatan yang berlangsung di Auditorium GBK itu, menghadirkan Ibu Umi Susilowati, SST., M,Kes., CI IBH., CT NNLP., CIMI beserta tim dari Boyolali.

Ketua Stikes Banyuwangi, DR. H. Soekardjo menjelaskan bahwa kegiatan Pelatihan Hipnoterapi dan Yoga ini telah mendapatkan ijin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dan Satgas Kecamatan Giri. Pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh peserta, panitia dan termasuk tim trainer pelatihan. Seluruhnya discreening pengecekan suhu tubuh sebelum masuk kedalam gedung, memakai masker, handsanitizer serta diatur jarak duduknya.
“Kegiatan ini telah sesuai prosedur bahkan juga telah melewati tahapan survei lokasi oleh satgas,”.
Ucap Soekardjo
Ia menambahkan, bahwa pelatihan ini merupakan bekal yang diberikan kepada mahasiswa Stikes untuk memperoleh softskill tambahan. “Selain untuk menambah ilmu baru, pelatihan ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk mereka. Karena notebanenya mereka ialah para bidan yang telah bekerja, maka diharapkan melalui kegiatan ini dapat dijadikan sebagai entrepreneur baru bagi mereka,” imbuhnya
Baca Juga: Mahasiswa Ners Dibekali Pelatihan BTCLS
Umi Susilowati, selaku pemateri utama pada pelatihan tersebut menuturkan, materi-materi yang diberikan kepada para peserta dapat digunakan selama mereka bekerja.
“Menjadi bidan diharapkan tidak hanya berfokus pada pemeriksaan kehamilan atau membantu persalinan saja, melainkan mereka juga bisa memiliki skill tambahan yang bisa mereka berikan kepada pasien-pasien mereka, contohnya dengan pelayanan hipnoterapi, hipnoprenatal dan juga yoga,” kata Umi.
Sementara itu, Ni Made Suateri, S.ST selaku salah satu perwakilan peserta mengaku senang diberi pelatihan hipnoterapi dan yoga oleh kampus Stikes Banyuwangi. Menurutnya, ilmu baru yang ia dapatkan ini sangat bermanfaat dan juga bisa dikolaborasikan dengan pelayanan yang mereka lakukan sebagai seorang bidan. “Semoga ilmu ini dapat kita aplikasikan dengan baik kepada masyarakat,” pungkasnya (Humas)