Blog

Prodi Pendidikan Sarjana Kebidanan Berikan Pelatihan Hypno dan Yoga Untuk Mahasiswa Baru
Berita Utama

Prodi Pendidikan Sarjana Kebidanan Berikan Pelatihan Hypno dan Yoga Untuk Mahasiswa Baru

Program studi (Prodi) Pendidikan Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan menggelar Pelatihan Hypnoprenatal dan Yoga Antenatal, pada Jum’at dan Sabtu (15-16/10/2021). Kegiatan berlangsung secara hybird, diikuti oleh mahasiswa baru prodi S1 Kebidanan kelas non reguler Indonesia dan kelas non reguler Luar Negeri.

Berlangsung di Auditorium GBK setempat, kegiatan pelatihan dinarasumberi oleh Umi Susilowati, SST., M.Kes., CI IBH., CT NNLP., CIMI selaku founder Holistic Care and Institute serta Maulita Listian Eka Pratiwi, M.Kes selaku pendiri Owner Omah Bocah Tahes.

                Ketua prodi Pendidikan Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan, Desi Trianita, SST., M.Kes dalam laporannya menjelaskan, bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan program rutin yang selalu diberikan kepada mahasiswa baru. Hal ini sebagai implementasi visi dan misi program studi yang memiliki keunggulan pada hiding asuhan kebidanan komplementer.

“Setiap mengawali tahun ajaran baru, kami selalu memberikan pelatihan kepada mahasiswa sesuai penciri prodi. Untuk prodi kebidanan ini kami selalu memberikan pelatihan hypnoprenatal dan yoga,” ucapnya

Mahasiswa melakukan praktik hypno
Mahasiswa melakukan praktik hypno

Stikes Banyuwangi, lanjutnya, juga telah menjalin kerjasama dengan Holistic Care and Institut. Selain memberikan pelatihan hypno dan yoga, HCI juga memberikan pelatihan Baby Spa & Mom’s Treatmen yang menjadi keunggulan di Prodi D3 Kebidanan. “Melalui kegiatan seperti ini, membuktikan bahwa Stikes Banyuwangi selalu memberikan keahlian dalam bidang kebidanan yang mumpuni, sehingga ketika lulus kelak, ilmu ini juga dapat digunakan oleh mahasiswa untuk pelayanan atau lahan usaha,” imbuh Desi

Dalam ceremonial acara, turut hadir Ketua Stikes Banyuwangi, DR. H. Soeakardjo dan Ketua IBI Banyuwangi, Yulianingsih, SST., M.MKes. Dalam sambutannya, Soekardjo mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut. Menurutnya, menjadi mahasiswa, terlebih mahasiswa kesehatan harus memiliki keahlian tambahan dibidangnya.

“Persaingan tenaga kesehatan kini semakin ketat, lulusan tenaga kesehatan juga banyak. Apabila kita memiliki keahlian lain dan berinovasi, maka kita tidak akan memiliki nilai plus,” tuturnya.

Baca Juga: Stikes Banyuwangi Bekali Mahasiwa Pelatihan Hipnoterapi dan Yoga

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua IBI Banyuwangi, Yulianingsih SST., M.MKes, dengan menjadi bidan yang memiliki nilai plus akan meningkatkan kualitas diri dalam memberikan pelayanan.

“Semoga para bidan lulusan Stikes Banyuwangi juga akan memberikan banyak perubahan kualitan bidan di Kabupaten Banyuwangi,” pungkas perempuan yang juga alumni Profesi Bidan Stikes itu.

Sementara itu, narasumber pelatihan, Umi Susilowati, SST., M.Kes., CI IBH., CT NNLP., CIMI mengaku senang masih dipercaya untuk berbagi ilmu dengan mahasiswa Stikes. Usai mengikuti pelatihan, mahasiswa akan mendapatkan sertifikat.

“ Saya berharap, tujuan mahasiswa mengikuti pelatihan bukan hanya karena sertifikat. Melainkan memang manfaat dari pelatihan yang akan digunakan untuk bekal kedepan,” ujar wanita asal Boyolali tersebut.

*(Humas)

l Mahasiswa Stikes Banyuwangi
Peserta pelatihan foto bersama memperagakan gerakan yoga

Counter