Oleh : Eka Yunita Wulandari, S.Tr.AK., M.Imun

Teknologi Laboratorium Medis (TLM) berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 313 tahun 2020 tentang Standar Profesi Ahli diketahui memiliki dua jenjang pendidikan, yaitu D3 dan D4. Sebagai salah satu kampus kesehatan terbaik di ujung timur Pulau Jawa, Stikes Banyuwangi menjadi satu – satunya kampus di Banyuwangi yang memiliki prodi TLM jenjang D4. Prodi D4 TLM Stikes Banyuwangi memiliki peluang yang sangat besar untuk mengantarkan lulusannya berkarir sebagai ATLM.

Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) merupakan tenaga kesehatan rumpun teknik biomedika dengan kompetensi melakukan analisis cairan dan jaringan tubuh manusia untuk menghasilkan informasi tentang kesehatan perorangan dan masyarakat.

Adapun kompetensi ATLM antara lain:

1) Mempersiapkan dan menganalisis bahan biologis, baik cairan dan jaringan tubuh manusia.

2) Melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai SOP (standard of operational procedure).

3) Melakukan interpretasi hasil secara analitik.

4) Melakukan penjaminan mutu terhadap sampel, instrumen, reagensia, dan hasil pemeriksaan laboratorium.

5) Melakukan keamanan kerja dan patient safety.

Diketahui bahwa beberapa instansi seperti laboratorium rumah sakit, laboratorium klinik swasta, unit Quality Control (QC) perusahaan makanan dan minuman, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), laboratorium penelitian maupun instansi pendidikan merupakan sasaran pekerjaan bagi lulusan prodi TLM. Adapun laboratorium rumah sakit yang dapat melibatkan ATLM sebagai sumber daya manusianya dapat berupa Laboratorium Patologi Klinik (PK), Laboratorium Patologi Anatomi (PA), Laboratorium Forensik, dan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS).

Percepatan perkembangan fasilitas pelayanan kesehatan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan hidup sehat di Kabupaten Banyuwangi juga menjadi angin segar bagi calon lulusan TLM Stikes Banyuwangi. Dengan berdasarkan pada frekuensi distribusi sektor industri makanan dan minuman di Kabupaten Banyuwangi, sebagai upaya persiapan calon lulusan untuk dapat ditampung pada unit QC pada industri terkait, prodi D4 TLM STIKES Banyuwangi juga membekali kompetensi tambahan (diluar kompetensi wajib yang dipersyaratkan dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 170 tahun 2018 tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Teknologi Laboratorium Medik), seperti analisis terhadap sampel pangan dan lingkungan pada parameter mikrobiologi maupun kimiawi seperti cemaran logam berat.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus menjadi motivasi perkembangan prodi. Tuntutan yang dibebankan kepada ATLM dan tenaga kesehatan lainnya akan semakin besar, sebagai wujud upaya pembekalan diri menghadapi pemutakhiran teknologi kesehatan. Dengan beriring doa dan dukungan semua pihak, Prodi D4 TLM STIKES Banyuwangi akan terus berupaya melakukukan pembaruan dan peningkatan kinerja untuk mencetak lulusan yang cemerlang.