
Mahasiswi Kebidanan STIKES Banyuwangi Ciptakan Tapelis, Stick Roll Herbal 3 in 1 untuk Perawatan Ibu Pasca Melahirkan
Lima mahasiswi Kebidanan PKM-K STIKES Banyuwangi bersama dengan dosen pendamping (Bdn. Fransisca Retno Asih, M.Keb), yakni Anjelia Rani A’yunin, Bunga Poppy Frenisyta Sari, Ghinda Mahkida, Iva Nur Diana, dan Shintiya Nur Rahmawati berhasil membuat produk inovasi stick roll herbal 3 in 1 pertama di Indonesia untuk ibu postpartum yang bernama TAPELIS. Produk ini merupakan inspirasi dari budaya tradisional perawatan pasca melahirkan sebagai bagian dari terapi komplementer. TAPELIS berasal dari 3 kata yaitu Tapel, Param, dan Pilis. Perawatan tapel, param, pilis telah banyak dilakukan oleh perempuan Indonesia sejak turun-temurun bersamaan dengan pemakaian “sewek”, “bengkung” dan ramuan jamu untuk dikonsumsi.
Tapel, param, dan pilis menjadi salah satu perawatan tradisional sejenis lulur alami yang memiliki karakteristik manfaat masing-masing. Tapel adalah lulur yang dikemas dalam bubuk padat atau kepingan kering, dicampur dengan air hangat, kemudian dibalurkan area perut. Tapel memiliki kandungan bahan rempah seperti kapur, kencur, bangle, klabet jahe, adas yang bermanfaat untuk mengencangkan perut setelah melahirkan. Sedangkan param adalah bedak basah yang dibalurkan ke seluruh tubuh dengan kandungan campuran beras, kencur, dan kunyit untuk menghilangkan rasa pegal serta rileksasi tubuh setelah melahirkan. Terakhir, pilis berupa ramuan yang berasal dari kunyit, kencur, kenanga diletakkan di area dahi untuk membantu menghilangkan rasa pening dan sakit kepala. Tiga perawatan tersebut sebenarnya memiliki khasiat yang sama yaitu membantu pemulihan ibu pasca melahirkan. Namun, perawatan yang masih tradisional di zaman modern saat ini kurang diminati sebab tidak praktis, membutuhkan proses yang cukup lama, ribet, tidak fashionable sehingga menjadi kendala.
“Adanya produk TAPELIS menjawab semua kegelisahan dari ibu-ibu setelah melahirkan,” jelas Anjelia sebagai ketua tim TAPELIS. Produk PKM-K TAPELIS hadir sebagai solusi inovasi dari tapel, param, dan pilis yang dikemas dalam 1 produk modern dengan 3 multifungsi sekaligus yang bermanfaat untuk membantu proses pemulihan pasca melahirkan, menghangatkan badan, mengencangkan perut, dan mengurangi sakit kepala. TAPELIS terbuat dari jahe, kunyit, kencur, bangle, temugiring dan cangkang telur (sebagai pengganti kapur) serta jeruk sebagai antioksidan. Terdapat 4 varian TAPELIS, yaitu kemangi dengan kemasan warna hijau, kenanga dengan kemasan warna kuning kehijauan, lavender dengan kemasan warna ungu, dan yang terbaru yaitu bunga mawar dengan kemasan warna merah muda. Dalam kemasan TAPELIS telah dilengkapi scan barcode berupa booklet edukasi yang berisi informasi penjelasan cara penggunaan dan edukasi kesehatan seputar ibu postpartum
TAPELIS tidak hanya digunakan untuk mengatasi keluhan pada ibu postpartum, tetapi juga dapat digunakan oleh perempuan usia reproduktif sesuai kebutuhan. Produk TAPELIS diharapkan membantu meningkatkan kualitas hidup ibu postpartum tanpa menghilangkan tradisi leluhur. “TAPELIS merupakan produk inovasi dari mahasiswi kebidanan yang memiliki intelektual kompetensi Asuhan Kebidanan Nifas/Postpartum, Farmakologi Kebidanan, dan Kebidanan Komplementer. Saat ini, banyak dari kita (bidan) hanya terfokus di masa kehamilan dan persalinan. Padahal masa setelah melahirkan juga membutuhkan perhatian, karena adaptasi pertukaran peran perempuan menjadi seorang ibu. Selain itu, terkadang terlalu berfokus pada kesehatan bay dan abai dengan kesehatan ibunya. Ibu telah banyak melalui proses yang penuh pengorbanan dan perjuangan, sehingga sangat memerlukan perhatian dan perawatan. Inovasi TAPELIS hadir untuk memenuhi kebutuhan ibu postpartum dan membantu pemulihan/recovery,” terang Bdn. Fransisca Retno selaku dosen pendamping tim.
Saat ini TAPELIS masih berstatus sebagai produk inovasi mahasiswa dalam bidang kosmetik dan kesehatan. Sesuai ketentuan PKM-K 2025, TAPELIS belum dapat dijual bebas di pasaran sebelum memperoleh izin edar resmi dan memenuhi standar Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB). Tim terus melakukan pengembangan dan persiapan legalitas produk agar ke depannya Tapelis bisa beredar secara resmi. Untuk sementara, TAPELIS hanya bisa diperoleh melalui penjualan langsung via WhatsApp admin, dengan pengawasan dosen pendamping, bidan wilayah, dan puskesmas setempat yang telah terjalin kerja sama.
Dalam proses pengembangan produk, saat ini tim terus melakukan pengenalan produk sebagai bagian dari validasi/survei pasar melalui kegiatan testimoni dosen kebidanan, dosen farmasi, dosen keperawatan, mahasiswi kebidanan (yang pernah praktik lapangan), profesi kebidanan, kegiatan posyandu, kader, kerja sama dengan tempat praktik bidan mandiri (TPMB) dan puskesmas, door to door rumah ibu postpartum, dan masyarakat setempat. Melalui kegiatan ini, tim TAPELIS berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjawab kebutuhan ibu postpartum sekaligus menghadirkan karya kreatif mahasiswi kebidanan yang dikemas modern berbasis iptek dengan kearifan lokal nilai budaya leluhur