Prestasi membanggakan hadir dari mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi tingkat akhir, yang telah meraih kelulusan Ujian Kompetensi (ukom) Nasional 2021 dengan hasil kelulusan 100 persen.

Program studi yang mengikuti ukom tahun ini yaitu D3 Kebidanan Angkatan 11 dengan kelulusan 100%, Profesi Bidan Angkatan 1 dengan kelulusan 100% dan Profesi Ners Angkatan 10 dengan kelulusan 100%.  Berdasarkan aturan terbaru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa sistem kelulusan mahasiswa ditentukan melalui exit exam. Artinya, mahasiswa akan dinyatakan lulus apabila hasil ukom nasionalnya kompeten.

            Adanya aturan tersebut membuat Stikes Banyuwangi berusaha lebih maksimal memberikan bekal yang cukup  kepada setiap mahasiswa tingkat akhir. Tidak hanya dengan cerita pengalaman-pengalaman dari para alumni saja, melainkan sejumlah tips dan trik terkait menghadapi ukom juga telah diberikan. Mulai dari membiasakan mahasiswa dengan soal-soal layaknya ukom, hingga memberika try out. Tujuannya agar mahasiswa lebih siap dan terbiasa ketika menghapai ukom yang sesungguhnya.

            Bagi sebagian mahasiswa tingkat akhir, ukom memang menjadi momok. Lantaran nasib kelulusan mereka juga bergantung pada hasil kelulusan dari ukom. Sama halnya dengan yang dirasakan oleh Rima Ambarwati, S.Kep salah satu mahasiswa Profesi Ners. Dirinya mengaku takut, gugup dan khawatir ketika hendak menghadapi ukom.

            “Awalnya khawatir, bisa tidak mengerjakannya, kira-kira lulus atau tidak. Sembari terus ekstra belajar, Alhamdulillah dari kampus juga memfasilitasi dengan beragam latian, trik dan tips. Sehingga kita punya gambaran ukom seperti apa, serta tidak kaget waktu hari pelaksanaan,” ucapnya.

            Pastinya, imbuh perempuan yang akrab disapa Rima, kami mengucapkan banyak terimakasih untuk Stikes Banyuwangi khususnya bagi dosen program studi, yang telah memberikan banyak pengetahuan dalam mempersiapkan ukom. “Kami bersyukur, bisa mendapat hasil kompeten. Terlebih lagi satu angkatan 100%. Artinya, kita akan lulus bersama-sama tanpa ada yang meninggalkan atau ditinggal. Itu yang membuat kita juga merasa sangat berkesan,” imbuh Rima

Baca Juga:Stikes Banyuwangi Kukuhkan 159 Tenaga Kesehatan Baru

            Perihal kelulusan ukom nasional mahasiswa, Ketua Stikes Banyuwangi, DR. H. Soekardjo turut mengucapkan selamat untuk tiga prodi Stikes yang berhasil meraih kelulusan ukom 100%. Mneurutnya, hal ini adalah capaian yang luar biasa. Mengartikan bahwa lulusan Stikes Banyuwangi adalah mahasiswa yang kompeten, mereka layak untuk memberikan pelayanan di instansi kesehatan.

            “Saya ucapkan selamat untuk mereka semua yang telah dinyatakan kompeten, dan saya juga mengucapkan terimakasih. Melalui ini, artinya mereka juga ikut membuktikan kepada masyarakat tentang kualitas pendidikan mahasiswa Stikes Banyuwangi,” tuturnya

Saat ini, lanjut Soekardjo, untuk bisa menjadi seorang tenaga kesehatan di sebuah instansi seperti puskesmas, rumah sakit atau klinik modal utamanya adalah memiliki Surat Tanda Register (STR). STR tersebut didapatkan dari hasil ukom yang kompeten. Apabila tidak memiliki STR maka mereka tidak akan diberi ijin untuk memberikan pelayanan kepada pasien. Bagi mahasiswa diploma tiga, ukom dapat diikuti ketika mendekati kelulusan. Sedangkan untuk sarjana, ukom diikuti ketika telah mengikuti profesi.

“ Saya seringkali berpesan bagi mereka yang sarjana untuk tetap lanjut menuju profesi, demi kebutuhan masa depan mereka. Semoga dengan hasil yang luar biasa ini, memberikan semangat tinggi untuk adik-adiknya kelak,” pungkasnya. (Humas)

Berikut adalah nama-nama mahasiswa Stikes Banyuwangi yang dinyatakan Kompeten pada UKOM Nasional 2021.

Program Studi D3 Kebidanan Angkatan 11

Program Studi Profesi Bidan Angkatan 1

Program Studi Profesi Ners Angkatan 10