Blog

Lingkungan Menjadi Kunci Utama dalam Meningkatkan Minat Baca Anak
Serba Serbi

Lingkungan Menjadi Kunci Utama dalam Meningkatkan Minat Baca Anak

Oleh: Dinda Putri Harum Sari

Kebiasaan membaca menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dibiasakan sejak dini, dan kebiasaan ini bisa ditanamkan sejak masih dalam kandungan. Setelah si anak lahir barulah kita bisa membiasakan berbagai macam kegiatan lain yang berhubungan dengan membaca kepada anak. Manfaat dari membiasakan anak-anak untuk membaca sejak dini sangatlah banyak dan tentunya berkelanjutan hingga ia dewasa.

Dinda Putri Harum Sari, S.Ap Pustakawan Stikes Banyuwangi
Pustakawan Stikes Banyuwangi, Dinda Putri Harum Sari, S.Ap

Beberapa manfaat mengenalkan membaca sejak dini diantaranya dapat merangsang sel-sel otak anak, mengenalkan anak dengan kosakata baru, menumbuhkan kreativitas, meningkatkan fokus, konsentrasi anak serta menambah wawasan dan pengetahuan. Banyaknya karakter yang mereka temui di macam-macam buku yang dibaca dapat membantu anak merasakan rasa empati seperti bahagia, sedih, kecewa, marah, dan lainnya.

Orang tua sebagai sosok terdekat untuk anaknya harus memberikan contoh bahwa membaca merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan dan menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari. Orang tua disarankan untuk memilih bahan bacaan yang benar-benar mereka inginkan dan disesuaikan dengan umurnya. Sebuah bacaan tentu akan lebih diminati jika sesuai dengan umur mereka, misalnya jika anak masih tahap mulai mengenal lingkungan sekitar, maka berikan buku-buku yang berisi tentang tumbuh-tumbuhan, hewan, buah-buahan disertai dengan gambar dan buku yang berwarna-warni supaya si anak tidak merasa bosan apabila sedang membuka-buka buku tersebut.

Membiasakan anak membaca dapat dimulai dengan membacakan buku untuknya terlebih dahulu. Orangtua, pengasuh atau kakak menjadikan membaca sebagai kegiatan harian bersama anak. Buatlah suasana senyaman mungkin sehingga anak tidak merasa seperti sedang “belajar.” Usahakan untuk membacakan beberapa buku kepada anak setiap hari. Dengan membacakan buku pada anak, orang tua jadi bisa tahu buku mana yang anak suka sekaligus menyaksikan perkembangan pada anak. Hal ini juga memberikan manfaat kedekatan antara anak dan orang tua.

Memberikan pertanyaan saat membaca juga merupakan metode mengajari anak yang efektif. Membaca bukan hanya tentang melafalkan kata pada bacaan, namun seberapa jauh anak bisa mengerti isi dari bacaan tersebut. Menyelingkan pertanyaan pada saat membaca tidak hanya mendorong anak berinteraksi dengan buku, tapi juga sangat efektif dalam mengembangkan kemampuan anak dalam mengerti isi bacaan.

Anak-anak belajar tidak hanya dari buku, namun juga dengan memperhatikan gerak gerik dan perkataan orang sekitar. Selain mengajari anak membaca, orang tua juga harus mempraktikkan aktivitas membaca di rumah. Orang tua terkadang terlalu fokus menyuruh anak melakukan hal-hal yang menurut mereka penting, namun lupa untuk mencontohkannya pada anak. Ketika anak melihat orang tuanya membaca, ia akan paham tentang pentingnya membaca.

Baca Juga: 5 Poin Penting, Etika Bermedia Sosial Wajib Diketahui

Anak banyak belajar dari memerhatikan lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, mengasosiasikan kata dengan benda sekitar bisa menjadi cara efektif mengajari anak membaca. Anak terutama di bawah umur 6 tahun, belum pandai menghafal. Sehingga dengan mengenali benda-benda sekitar, anak jadi bisa lebih cepat memahami suatu kata. Orang tua juga bisa gunakan buku bergambar lalu mengulangi kata sambil menunjuk gambar tersebut.

Semua itu memang memerlukan proses dan waktu ekstra, agar anak dengan mudah menambahkan minat membaca sejak kecil. Namun, jika tidak dilatih dari awal, maka si anak juga tidak akan terbiasa. Untuk itu, lingkungan menjadi salah satu kunci utama meningkatkan minat baca bagi anak sejak dini. Beragam cara bias dilakukan, bahkan seiring pengembangan jaman diera teknologi, telah banyak aplikasi menarik dan menyenangkan tentang mengajak anak mudah untuk membaca.

*) Pustakawan Stikes Banyuwangi

Counter