Blog

Pengenalan Prodi dan Kepaniteraan Umum Profesi Kebidanan
Berita Utama

Pengenalan Prodi dan Kepaniteraan Umum Profesi Kebidanan

Persiapan tahun pembelajaran, Prodi Sarjana Kebidanan dan Profesi Pendidikan Bidan menggelar Pengenalan Program Studi (PPS) dan Kepaniteraan Umum bagi mahasiswa baru kelas transfer. Acara PPS terbagi menjadi dua, yakni kelas Sarjana Kebidanan pada Kamis (18/8) dan kelas profesi kebidanan pada Jum’at (19/8).

            Pada kelas profesi bidan, selain PPS juga digelar Kepaniteraan Umum yang dikemas dengan penyematan jas dan tanda praktik klinik kebidanan. Acara yang berlangsung di Auditorium GBK itu dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Kepala SDK Dinas Kesehatan, Ketua IBI Cabang Banyuwangi, PERWAKES BIDA. Hadir pula kepala puskeswas dan rumah sakit yang berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Preses ucap janji mahasiswa profesi bidan stikes banyuwangi dipimpin DR. H. Soeakrdjo
FOTO: Ketua Stikes Banyuwangi DR. H. Soeakrdjo memimpin ucap janji mahasiwa profesi bidan disaksikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Amir Hidayat, S.KM., M.Si (duduk depan) di Auditorium GBK, Jum’at (19/8).

Baca Juga: Pelapasan Mahasiswa Kebidanan Stikes Banyuwangi ke Lahan Praktik

           Ketua Stikes Banyuwangi, DR. H. Soekardjo menjelaskan, kegiatan PPS wajib diikuti oleh setiap mahasiswa baru sebagai tahap pengenalan terhadap lingkungan kampus, programs studi serta proses-proses yang harus dilakui selama pendidikan. Terselenggaranya pendidikan sarjana dan profesi bidan di Stikes Banyuwangi tentunya berkat dukungan dari banyak pihak, termasuk Dinas Kesehatan dan IBI yang telah memberikan ijin serta motivasi kepada mahasiswa.

“ Stikes Banyuwangi merupakan 1 dari 16 perguruan tinggi dengan program studi saraja dan profesi bidan yang telah terakreditasi, dan di Banyuwangi hanya satu-satunya,” tutur Soekardjo

            Setelah PPS, lanjutnya, minggu depan para mahasiswa akan dibekali pelatihan senam dan persalinan Maryam sebagai penciri prodi yang mengusung kebidanan komplementer.

“Saya berharap semua dapat mengikuti dengan baik hingga akhir, termasuk yang sarjana, usai S1 dihimbau untuk wajib melanjutkan ke jenjang profesi,” imbuhnya

Baca Juga: Prodi Pendidikan Sarjana Kebidanan Berikan Pelatihan Hypno dan Yoga Untuk Mahasiswa Baru

           Hal senada juga disampaikan oleh Bd. Hj. Yulianingsih, SST., M.MKes selaku Ketua IBI Banyuwangi. Pendidikan kebidanan memiliki jenjang, sesuai dengan Undang-Undang (UU) yang berlaku maka para tenaga bidan mau tidak mau harus segera mengambil profesi.

“Saya berharap, para mahasiswa bidan ini semangat dan bersungguh-sungguh sesuai dengan wewenang dan kompetensinya. Sehingga ilmu yang didapat berkah, bermanfaat dan bisa diaplikasikan pada pelayanan di tempat kerja,” ucap perempuan yang juga alumni profesi kebidanan Stikes angkatan pertama .

            Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, S.KM., M.Si menuturkan bahwa Stikes Banyuwangi merupakan mitra strategis dari pemerintah daerah khususnya dalam peningkatan SDM untuk pembangunan kesehatan di Banyuwangi. Ia berharap, hal ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.

“ Teruntuk mahasiswa, upayakan untuk bisa mendapat nilai semaksimal mungkin, karena output SDM yang berkualitas akan berpengaruh pada peningkatan layanan. Dinas Kesehatan akan terus memberi dukungan demi pembangunan kesehatan yang berkaulitas di Kabupaten Banyuwangi,” ungkapnya.

*(Humas)

Counter