
Wabup Ajak Stikes Banyuwangi Akomodir Kepentingan Kesehatan di Banyuwangi
“Kesehatan masyarakat merupakan kebutuhan nomor satu, semoga Stikes Banyuwangi dapat mengakomodir semua kepentingan kesehatan di Kabupaten Banyuwangi, “ demikian disampaikan Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, S.Pd., M.Si dalam sambutannya pada acara puncak Dies Natalis ke 16 Stikes Banyuwangi, Jum’at (18/11).
“Stikes sebagai salah satu kampus kesehatan terbesar di Banyuwangi harus bisa menunjukkan layanan unggulannya. Mudah-mudahan kerjasama antara pemkab Banyuwangi dengan Stikes dapat menjadi semangat atau embrio baru dalam membangun Stikes Banyuwangi lebih bermanfaat dan berguna bagi masyarakat, khususnya warga Banyuwangi,” imbuhnya.
Tidak hanya hadir memberikan sambutan, didampingi Ketua Stikes Banyuwangi, DR. H. Soekardjo, Sugirah juga berkesempatan menyerahkan penghargaan untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan Berdedikasi pada Stikes Banyuwangi Award Tahun 2022. Roudlotun Nurul Laili, M.Pd dosen D3 Keperawatan terpilih sebagai dosen berdedikasi tahun ini. Sedangkan tenaga kependidikan berdedikasi diraih oleh Hasyim As’ari, S.Kom dari unit Biro Akademik.

Baca Juga: Beragam Kegiatan Perayaan Diesnatalis ke 15 Stikes Banyuwangi
Pada acara yang digelar di Auditorium GBK Stikes Banyuwangi itu, terdapat pula penyerahan deretan penghargaan lainnya. Seperti penghargaan dosen terfavorit untuk masing-masing program studi, penghargaan dosen pembimbing PKM yang lolos pendanaan, dan penghargaan “The Most Trusted Family in Stikes Banyuwangi” bagi mahasiswa yang dalam satu keluarga tengah serentak menempuh pendidikan di Stikes Banyuwangi. Penghargaan lainnya yakni “Satya Bina Husada” untuk kolega organisasi profesi dari PPNI, IBI, PAFI, PERSAGI dan PATELKI.
Selain penghargaan untuk kolega, dosen dan karyawan, juga terdapat penyerahan beasiswa untuk mahasiswa. Deretan penghargaan mahasiswa ini ialah beasiswa bantuan pendidikan dari Ikatan Alumni Stikes Banyuwangi (IKA SEWANGI) dan beasiswa pengembangan bagi mahasiswa UKM Pencaksilat yang menyabet juara pada International Bali Championship.
Dibawah komando Wakil Ketua 3, acara Diesnatalis dipanitiai oleh mahasiswa. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Stikes Banyuwangi dalam memberikan wadah mahasiswa untuk belajar mengelolah sebuah acara atau kegiatan.
Lutfi Nurdiansyah, selaku ketua panitia diesnatalis menjelaskan, bahwa sejak bulan September telah digelar serangkaian acara untuk memperingati hari ulang tahun Stikes Banyuwangi ke 16. Diantaranya ada bergama jenis lomba olahraga dan keilmuan untuk mahasiswa dan dosen/karyawan. “ Kita juga menggelar koin anak yatim yang dihimpun oleh teman-teman dari S1 Keperawatan, bahkan juga ada lomba baca berita tingkat nasional khusus untuk pelajar SMA/SMK/MA yang diselenggarkan oleh UKM Jurnalistik. Semua penyerahan haidah, dijadikan satu saat malam puncak,” tutur mahasiswa S1 Keperawatan itu.
Baca Juga: Stikes Terus Torehkan Prestasi
Pada malam puncak, lanjut Lutfi, ada pagelaran seni tari dan silat dari mahasiswa serta ajang pemilihan duta kampus tahun 2022.
“ Untuk duta ini, terpilih M. Fatku Rohman dari S1 Keperawatan tingkat 1B berpasangan dengan Nurhayati dari D3 Farmasi tingkat1. Disusul oleh Gilang Ramadhan D3 Farmasi tingkat 2 dan Ni Kadek Fany S1 Keperawatan tingkat 2A sebagai Runner Up,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Stikes Banyuwangi, DR. H. Soekardjo mengapresiasi terselenggaranya malam puncak Dies Natalis ke 16 serta tak lupa mengucapkan terimakasih atas kunjungan Wakil Bupati. Meski secara usia, Stikes seperti usia anak SMA namun perjuangan yang telah dilakukan untuk menjadikan Stikes Banyuwangi hingga seperti ini tidak semuda itu.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas dedikasi serta support dari pihak internal maupun eksternal, khususnya organisasi profesi kesehatan dan pemerintah daerah. Semoga kami dapat terus berbenah dan mengembangkan diri untuk bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan daerah,” pungkasnya.
*(Humas)