Blog

[Terbaru] Cacingan pada Anak Kenali Gejala dan Kiat Tepat Mengatasinya
Info Kesehatan

[Terbaru] Cacingan pada Anak Kenali Gejala dan Kiat Tepat Mengatasinya

Kerap sekali anak-anak dengan usia berkisar 1 hingga 3 tahun mengalami beberapa hal yang sebenarnya itu tampak biasa namun sebetulnya sangat mengganggu kesehatan si kecil, salah satunya adalah gejala cacingan yang patut untuk diwaspadai.

Cacingan merupakan penyakit daerah tropis yang ditularkan melalui tanah dan menyebabkan infeksi di rongga usus yang mengakibatkan kehilangan karbohidrat, protein dan kehilangan darah, disebabkan karena kurangnya kebersihan diri dan sanitasi yang buruk.

Infeksi yang disebabkan oleh cacing ini kerap sekali terjadi di negara-negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia. Hal ini patut menjadi perhatian bersama karena akan berdampak pada tumbuh kembang anak.

Jika sudah terpapar cacingan ada beberapa masalah kesehatan yang biasanya terjadi seperti pemasukan (intake), pencernaan (digestif), penyerapan (absorbsi), dan metabolisme makanan. Sebagai contoh gangguan pencernaan pada penderita cacingan diantaranya diare, mual dan muntah.

Jenis cacing yang paling sering menginvestasi anak-anak antara lain:

  1. Ascaris lumbricoides atau biasa dikenal dengan sebutan cacing gelang adapun infeksi yang disebabkan cacing ini disebut Ascariasis.
  2. Trichuris trichiura disebut juga dengan nama cacing cambuk.
  3. Cacing Hookworm atau cacing tambang.
  4. Taenia termasuk dalam jenis cacing pita.

Cacing parasit yang tumbuh dan berkembang di usus manusia memberikan kontribusi negatif terhadap penyakit seperti kurang gizi, anemia, dan mengganggu tumbuh kembang anak serta masalah non kesehatan menurunnya prestasi belajar dan drop-out anak sekolah dasar.

Baca Juga: Jeli Minyak Ikan Lemuru, Cara Mudah Penuhi Gizi Anak

Gejala Cacingan pada Anak

Menempel nya telur cacing di kaki atau tangan tanpa sengaja tertelan kemudian masuk ke dalam tubuh, hal itu salah satu cara penularan infeksi cacing yang sering terjadi pada anak.

Ada beberapa tanda tanda cacingan yang bisa di kenalin, antara :

  1. Gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari.
  2. Gelisah atau tidak nyaman saat tidur karena sering menggaruk di sekitar anus.
  3. Mudah marah dan tersinggung.
  4. Kemerahan atau iritasi kulit di sekitar anus.
  5. Sering merasa sakit perut.
  6. Kurang nafsu makan, sehingga bisa menyebabkan penurunan berat badan.

Nah, Jika buah hati Bunda di rumah mengalami salah satu dari gejala di atas untuk lebih memastikannya sebaiknya diperiksakan ke Dokter atau dibawa ke unit pelayanan kesehatan di sekitar.

Selain itu, bisa menggunakan beberapa cara untuk mengatasi cacingan pada anak, silahkan simak pembahasan selanjutnya.

Cara Mencegah Anak Cacingan

Cacingan pada anak dapat terjadi sewaktu waktu dengan mudah nya menyebar dan mengakibatkan infeksi. Orang tua sangat berpengaruh penting untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan terhadap anak.

Lalu, bagaimana cara mencegah cacingan pada anak?

1. Menggunakan alas kaki setiap keluar rumah

Ketika anak bermain dan keluar rumah, gunakan alas kaki yang bersih dan nyaman. Hal ini untuk mengurangi risiko penularan infeksi cacing pada anak.

2. Selalu membersihkan tangan dan kaki dengan sabun setiap kali selesai bermain atau bercengkrama dengan tanah

Bila anak bermain di luar rumah, bisa jadi tangannya terkena tanah atau kakinya yang terdapat telur cacing. Beberapa jenis cacing, seperti cacing tambang, dapat langsung masuk ke dalam tubuh melalui permukaan kulit.

Oleh sebab itu, pastikan Anda mengajak si kecil mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun setelah mereka bermain, terutama bila bermain di atas tanah.

3. Menjaga kebersihan makanan dari lalat dengan selalu menutup makanan

Biasakan juga anak untuk selalu mengenakan memakan makanan bersih seperti membuangnya ketika jatuh dan membiasakan untuk menutup makanan ketika sudah tidak dimakan.

4. Rutin konsumsi obat cacing minimal 6 bulan sekali

Jika perlu, konsultasikan ke dokter dan berikan obat cacing saat anak memasuki dua tahun. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia tentang Penanggulangan Cacingan, pemberian obat cacing setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali dapat membantu mencegah anak dari cacingan.

5. Gunting kuku secara teratur

Potong kuku anak secara rutin, terutama ketika sudah panjang, sehingga tidak ada cukup ruang untuk pertumbuhan telur cacing.

6. Selalu mengenakan pakaian bersih

Biasakan juga anak untuk selalu mengenakan pakaian bersih dan mengganti pakaian setiap hari.

Itulah beberapa tips pencegahan cacingan khususnya pada anak yang harus diterapkan. Jika ada mungkin anak, keponakan atau anak saudara yang mengalami cacingan dengan dengan melihat gejala yang muncul, di bawah ini ada beberapa rekomendasi obatnya.

Baca Juga: Ketika Anak Terinfeksi COVID 19, Bolehkah Isolasi Mandiri?

Obat Cacing Pada Anak

Sebagai cara menghilangkan cacing pada anak, dokter pun dapat merekomendasikan obat cacing yang dijual bebas atau dengan resep. Berikut adalah beberapa pilihan obat cacingan anak :

  1. Pyrantel pamoate
  2. Albendazole
  3. Mebendazole

Cara mengeluarkan cacing dengan obat harus sesuai resep dokter. Walaupun obat-obatan dapat mengatasinya, rasa gatal di anus dapat berlanjut selama sekitar satu minggu.

Cara Mengatasi Cacingan Secara Alami

Sejumlah bahan alami dipercaya dapat membantu mengatasi infeksi cacingan pada anak. Berikut adalah obat untuk mengatasi cacingan secara alami yang dapat digunakan.

Bawang Putih

Bawang putih disinyalir dapat membunuh telur cacing, dan mencegah cacing memproduksi lebih banyak telur di dalam sistem pencernaan. Anak dapat meminta mengkonsumsi bawang putih secara langsung atau menjadikannya obat oles.

Cara membuat obat oles, potong beberapa siung bawang putih dan giling sampai benar-benar halus dan menjadi seperti pasta. Kemudian, campurkan pasta bawang putih dengan petroleum jelly atau minyak esensial lainnya.

Celupkan kapas ke dalam campuran tersebut, lalu oleskan ke anus anak. Namun, hindari menggunakannya apabila kulit sensitif, terluka, atau meradang.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu membersihkan infeksi cacingan. Sebagian orang percaya bahwa mengoleskan minyak kelapa di sekitar anus dapat mencegah cacing kremi betina bertelur di sana.

Ada pula cara lain, yaitu dengan menelan 1 sendok teh (sdt) minyak kelapa murni setiap pagi. Namun, sebelum mengkonsumsinya, pastikan anak tidak memiliki alergi terhadap minyak ini.

Wortel

Wortel kaya akan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, dan melancarkan buang air besar secara teratur. Mengonsumsi secangkir wortel yang diparut setiap hari dapat membantu tubuh mendorong cacing kremi keluar dari usus.

Biji Labu

Biji labu mengandung senyawa cucurbitacin yang dapat menyingkirkan parasit internal, termasuk cacing. Dapat mengolahnya dengan mencampurkan dengan air untuk membentuk pasta agar mudah dimakan.

Nah itulah serangkaian ulasan mengenai masalah kesehatan yaitu cacingan pada anak. Bagaimana setelah membaca panjang kali lebar artikel ini semoga makin bertambah wawasan sobat sehat semua ya dan semoga juga bermanfaat.

Bagi ada yang membutahkan artikel kesehatan ini baik itu saudara, teman atau pun keluarga jangan sungkan untuk langsung di share saja.

*Putri Rahayu

Counter